The Curious Case of Benjamin Button

Malam minggu lalu gw dan cewe gw berencana nonton film, karena seharian gw dan dia ngubek-ngubek pasar baru buat nyari sepatu baru buat dia. Tadinya gw ga terlalu netepin mau nonton apa, karena biasanya kalo mau nonton gw dah mastiin mau nonton apa.

Well jam 7 malam gw melajukan motor ke taman anggrek mall, welleh rame banget ceuy dan saat gw memasuki XXI nya ternyata antrian di loket tiket panjang banget. Pas liat di screen sneak nya bioskop, gw berkutat dengan otak gw, mau nonton apa. Disana tercantum film Underworld, The Curious Case Benjamin Button, Bride Wars dan Red Cliff.

Wah liat antrian begini gw untung-untungan aja mau nonton apa, gw mastiin bakal ga dapet pertunjukan jam 9 malam karena keliatan nya pasti dah penuh, yang paling masuk akal adalah nonton midnight.

En gw akhirnya menjatuhkan pilihan pada film Benjamin Button, durasi filmnya 2 jam 50 menit dan bakal dipastiin nih film drama abis. Kenapa gw pilih ni film, pertama karena ni film masuk 13 Nominasi Oscar dan gw sempet liat trailernya di Showbis news nya metro tv. Setelah hampir 30 menit berdiri ngantri dan sempet bingung ni antrian pake credit card apa cash akhirnya sampe juga di dek penjualan tiket. Setelah memilih posisi duduk dan berdeham dalam hati “gile jam setengah sebelas ni film baru maen dan pertunjukan hampir penuh penonton yang mau nonton jam segitu di studio yang sama” gw membayar sejumlah 70rb karena gw ga punya credit card, coba kalo punya dah pasti buy one get two :p.

Well film bercerita pada setting perang dunia, terlahirlah seorang anak namun kondisinya sangat tua, dengan kulit keriput di keluarga pengusaha kancing yang kaya yaitu keluarga Button, saat melahirkan anak itu ibunya langsung meninggal dan ayahnya membuang tuh anak karena tuh anak keliatan kaya monster di panti jompo.

Proses penuaan anak itu malah kebalikan dari manusia normal, karena semakin hari dan tahun anak tersebut tumbuh menjadi lebih muda. Orang-orang mengira bahwa anak itu adalah seorang tua renta namun mempunyai sifat dan hasrat orang muda.

Anak yang diberi nama Benjamin itu tumbuh dan berkenalan dengan cewe yang bernama Daisy dan Saat umur 30-an keduanya bertemu dan menjadi kekasih, dan saat itu Daisy menjadi lebih tua namun Benjamin terlihat lebih muda.

Film yang berjalan Flash back ini,  sebenarnya ingin mengungkap jati diri seorang wanita yang membacakan buku harian nya Benjamin yang diperankan Brad pitt kepada ibunya yang sekarat di Rumah sakit dengan setting Badai Katrina yang mau datang. Wanita itulah anaknya Benjamin dan Ibu yang terbaring sekarat itu adalah Daisy. Saat Benjamin di usia uzur, Benjamin terlihat seperti bayi dan Daisy dengan setiap mengemongnya he he he agak aneh memang film ini tapi syarat akan arti kehidupan manusia.

Ada yang begitu baik merawat anak orang lain, ada yang begitu ingin tahu akan segala hal, ada yang begitu tidak setia dengan pasangan hidup, ada yang begitu terobsesi dengan kehidupan dan ada yang begitu setia memendam rasa cinta yang begitu besar kepada seseorang.

Tapi yang pasti walau membuat gw begitu ngantuk nonton ni film dan tercatat lebih dari 10 kali gw nguap ngantuk tapi ya ni film layak tonton lah kalo lu mau berlama-lama di dalem bioskop, dan yang pasti Cate Blancet yang memerankan Daisy begitu cantiiiiiikkkk, sama halnya waktu gw liat dia mainin Lady Galadriel di Lord of The Rings Trilogy.

Dan pulang nya gw kena sial beruntun, pertama karcis masuk motor gw ilang entah kemana trus kena denda 5rb, dan box motor gw rusak ga mau ditutup karna sekrup di grendelnya ilang satu alhasil jam 2 dini hari gw mengendarai motor gw dengan sangatttt pelan sambil meraba2 kebelakang takut tutup box motor gw ilang :(.